Sabtu, 29 September 2012

Koki Dermawan


By: Shabrina Thifla Irfani (kelas V Arrahmah SDIT Cahaya Hati, 3 Maret 2012)

Di sebuah kota, terdapat toko kue yang terkenal lezatnya. Koki yang bikin kue itu sangat galak terhadap anak miskin yang meminta-minta kuenya. Koki itu bernama boy. Tubuhnya gendut. Dia selalu menjual kue yang besar-besar. Selain besar, harganyapun sangat mahal.
Suatu hari…
“Pak…saya ingin membeli kue yang itu” kata seorang anak yang memakai baju compang camping menunjuk kue brownis
“ini…harganya 60.000. Mana uangmu?” kata koki Boy itu galak sambil memberi kue brownis
“Ini pak” kata anak itu sambil memberi uangnya.
“Uangnya tidak cukup, jadi kembalikan kue itu” kata koki Boy
“Pak…tolong saya, saya sudah dua hari tidak makan” kata anak itu
“Baiklah” kata koki Boy
Setiap hari anak itu ke toko koki Boy. Koki Boy pun selalu memberi anak itu kue
“Pak…sebaiknya bapak membuat kue yang kecil. Kalau besar, nanti pasti banyak yang tersisa dan bapak harus memberi anak miskin kue kalau mereka lapar” tanggapan anak itu
“Bagus juga idemu. Akan saya laksanakan” kata koki Boy
Setiap anak miskin meminta kue kepada koki Boy. Semakin dermawan koki boy itu karena memberi anak miskin kue yang lezat. Ia kemudian digelari koki demawan.
***

1 komentar: