By: Shabrina Thifla Irfani (kelas V Arrahmah
SDIT Cahaya Hati, 3 Maret 2012)
Di sebuah kota,
terdapat toko kue yang terkenal lezatnya. Koki yang bikin kue itu sangat galak
terhadap anak miskin yang meminta-minta kuenya. Koki itu bernama boy. Tubuhnya
gendut. Dia selalu menjual kue yang besar-besar. Selain besar, harganyapun
sangat mahal.
Suatu hari…
“Pak…saya ingin
membeli kue yang itu” kata seorang anak yang memakai baju compang camping
menunjuk kue brownis
“ini…harganya
60.000. Mana uangmu?” kata koki Boy itu galak sambil memberi kue brownis
“Ini pak” kata anak
itu sambil memberi uangnya.
“Uangnya tidak
cukup, jadi kembalikan kue itu” kata koki Boy
“Pak…tolong saya,
saya sudah dua hari tidak makan” kata anak itu
“Baiklah” kata koki
Boy
Setiap hari anak
itu ke toko koki Boy. Koki Boy pun selalu memberi anak itu kue
“Pak…sebaiknya
bapak membuat kue yang kecil. Kalau besar, nanti pasti banyak yang tersisa dan
bapak harus memberi anak miskin kue kalau mereka lapar” tanggapan anak itu
“Bagus juga idemu.
Akan saya laksanakan” kata koki Boy
Setiap anak miskin
meminta kue kepada koki Boy. Semakin dermawan koki boy itu karena memberi anak
miskin kue yang lezat. Ia kemudian digelari koki demawan.
***
Bagus sekali msih kecil udah bisa buat blog dik
BalasHapus