By: Mentari (VI Arrahmah) SDIT Cahaya Hati
Kriiing…!!! Alarm Safira berbunyi. Ia segera bangun dan merapikan kamarnya, lalu ia mandi dan shalat subuh. Selesai shalat subuh, Ia pergi ke ruang makan. Di ruang makan sudah ada roti cokelat dan susu cokelat. Semua itu buatan bunda. Safira pun memakan dengan lahap.
“ Tet…tet…” Bel masuk sekolah berbunyi
“ Hai Fir…” Teriak seorang anak perempuan dari gerbang sekolah. Ia tampak melambaikan tangan kepada Safira. Ternyata itu sahabat Safira bernama Kanya.
“ Hai juga Kanya. Tumben kamu terlambat” kata Safira sambil menepuk pundak temannya. Mereka berdua segera memasuki kelas.
“Anak-anak, sekarang kita belajar Matematika. Sekarang kita belajar tentang bilangan Romawi” jelas Bu Siska
Anak-anak dengan asyiknya memperhatikan Bu Siska menerangkan. Setelah itu anak-anak disuruh mengerjakan latihan yang berkaitan dengan bilangan Romawi.
Waktu pulang…
“Fir…tunggu” teriak Kanya
“Apa” Tanya Safira
“Kita ke gudang sebentar yuk…”
“Mau ya” kata Kanya
“Iya deh. Mau apa”
“Mau ngambil sesuatu” kata Kanya lagi
Safira dan Kanya pun pergi ke gudang
Di gudang, mereka menemukan sebuah kotak. Kotak itu dibawa pulang. Tiba di rumah, Safira dan Kanya pun langsung membuka kotak itu. Mereka terkejut saat membuka kotak itu. Mereka ditarik kedalamnya oleh cahaya, yang sumbernya berasal dari kotak itu. Mereka terkejut saat sampai disana, semua terbuat dari plastisin.
“Ih…lengket” kata Safira sambil memegang sebuah apel plastisin.
Kira-kira, sudah setengah hari mereka disana, mereka berduapun kelelahan
“Gimana caranya bisa pulang” Tanya Kanya pada Safira
Tiba-tiba datang seorang Peri. Peri itu menunjukkan bagaimana cara mereka pulang ke dunia mereka. Setelah melakukan apa yang disuruh peri, mereka kembali ke dunia asli, dan Safira membuat karangan tentang “Pertualangan di Negeri Plastisin”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar