Hari ini, aku, bunda, ayah, dan adik akan pergi ke rumah teman ayah yang sedang berulang tahun.
“Kita beri hadiah apa ya?” Tanya ayah
“Jam tangan aja Yah. Nia yakin teman teman ayah lagi pengen jam tangan”. Usulku
“Mungkin iya. Ya udah, ayo kita ke toko jam dulu” Kata Ayah
Tiba di toko jam ayah membeli jam berwarna cokelat kehitaman
“Yah, apa nggak dibungkus pake kertas kado saja?” tanyaku
“Nggak usah Sania. Pakai kotak aja cukup kok” Jawab Ayah
Maka kami segera ke rumah teman ayah. Ternyata di pesta ulang tahun teman ayah banyak sekali teman-temannya yang datang.
Setelah itu kami pamit dan segera pergi.
“Mau kemana lagi nih? Mumpung ayah lagi libur, ayah bisa temanin kalian jalan-jalan” tanya Ayah
“Nia mau ke toko hewan dong yah, boleh ya?” Kataku memohon
“Oke deh” kata Ayah
Tiba di toko hewan, aku tertarik pada seekor kelinci berbulu cokelat
“ Yah, Sania boleh beli kelinci nggak? Tanyaku
“Iya boleh” jawab Ayah
Segera aku membayar dan langsung pulang.
“ Nah...sekarang aku akan menamaimu dengan Lily ya” sorakku sambil mengelus Lily.
Hari-haripun berlalu...
“Bunda...Lily mana? Tanyaku
“Oh...dia ada di kandangnya di belakang” jawab Ibu
Segera saja aku pergi ke belakang dan melihat Lily. “Lily...kamu kenapa?”tanyaku khawatir.u
Lily hanya tertidur dan tidak bergerak.
“Bunda...Lily kenapa” tanyaku sambil menangis
Ibu langsung memeriksanya. “Dia sudah mati nak..” kata ibu sedih
“Tidak mungkin. Lily...bangunlah...! Ini aku Sania” Isakku semakin keras
“Sudahlah Sania, Lily harus kita kuburkan sayang” bujuk ibuku
Dengan hati-hati kugendong Lily dan kukuburkan di belakang rumah. Setelah kematian Lily, aku selalu mengenangnya.
Oleh:Farah Sahira Andina
Kelas 6 Arrahmah SDIT Cahaya Hati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar